1. Kepercayaan diri yg berlebih.
Perancis diunggulkan segalanya dari statistik pertandingan dr awal pertandingan euro saat melawan Ukraina dan menghempaskan Jerman 2-0. Ditambah faktor tuan rumah yg kuat.
Selayaknya bisnis NOKIA yg terlalu jumawa ketika Android hadir...
Sehingga yg dikatakan CEO NOKIA "kami tidak melakukan kesalahan apapun".
2. Kebingungan akan tujuan dasar.
Perancis seakan melupakan fungsi utama kompetisi yaitu setiap pertandingan dan lawan memiliki hal yg sama yaitu ingin menjadi juara dengan mengalahkan bagaimanapun caranya agar tetap membuka peluang menjadi juara tersebut dengan memenangkan tiap pertandingan yg ada.
Disaat pertandingan Perancis VS Portugal terlihat jelas betapa Perancis selepas perginya Ronaldo seakan menjadi kehilangan gairah utk menang. Karena terlalu menganggap bahwa
"Ronaldo sumber kekuatan Portugal jadi kalau Ronaldo tidak ada maka portugal kemungkinan tidak menang".
Tp hal ini malah berimbas sebaliknya, mereka (Perancis) malah bingung selepas Ronaldo pergi. Mereka lupa utk memenangkan pertandingan karena menganggap tantangan terbesar mereka adalah sosok Ronaldo bukan pada tim Portugal itu sendiri.
Akhirnya seluruh tim Perancis seolah bingung mau jaga siapa lagi? Dan siapa sosok kuat yg harus mereka hadapi...
Begitu juga dalam bisnis. Yg kita hadapi sejatinya adalah seluruh kompetitor tanpa memandang bulu.
Kita harus bersikap selayaknya Pemerintahan Turki yg menganggap semua negara merupakan pesaing ekonominya. Sehingga mereka bs tumbuh menjadi kekuatan baru di "top ten" world economic forum.
Sebaliknya Korea yg pertumbuhan sempat luar biasa yg dicapainya saat ini. Terlalu sibuk dgn hanya masih melihat Jepang Sebagai pesaing dan patokan pertumbuhannya ekonominya. Dan melupakan China/ Tiongkok yg akhirnya menjadi raksasa baru Ekonomi Dunia menyalip mereka.
3. Hilangnya harapan di kubu perancis.
Kesuksesan sebuah tim dalam sepakbola terletak pada pola kristalisasi harapan menjadi tenaga pendorong terbaik.
Ketika Perancis berhadapan dgn portugal, Perancis seakan kehilangan harapan akan kemenangan lagi di seluruh tim kalaupun ada mungkin hanya segelintir pemainnya. Terlebih sepakan Cignac yg membentur mistar dimenit2 akhir 90 menit pertama dan sulitnya mencari peluang mencetak gol Krn kokohnya penjaga gawang Portugal berikut pertahanannya.
Sebaliknya, Portugal terus menjaga asa terbaik utk menang melalui hadirnya EDER striker yg sebenarnya kalau ditelisik adalah pemain paling berbahaya. Kenapa?
Karena:
a. Eder Striker Murni.
b. Eder bermain utk salah satu klub bola di Perancis.
Begitu juga dengan bisnis, bisnis yg sukses adalah dimana
Segala sesuatu harus penuh dengan keyakinan dan sepenuh hati pasti sukses.
Walaupun keadaan kurang mendukung seperti apapun.
Dan utk menguatkan harapan itu kita hanya perlu menempatkan tiap orang sesuai dgn potensinya. Krn orang yg pekerjaannnya sesuai dgn potensinya maka dia akan bersemangat mengerjakannya karena Tujuan Sukses bertemu dgn Passion/ Potensi yg berdasar pada psikologi nilai suka/ bahagia dari tiap orang.
Terlepas Dr 3 hal tadi, sy jg melihat taktik sederhana yg dimainkan pelatih Portugal Santos. Yaitu sangat sederhana dengan hanya meminta pemainnya bermain, memasang sosok maghnet (motivator) tim dan dia selalu dipinggir lapangan berteriak memberi instruksi sampai pertandingan berakhir.
Hasilnya Portugal secara beruntun tak terkalahkan selama 14 pertandingan dgn hasil 10 kali kemenangan dan 4 kali seri.
Yg hal ini bs kita teladani sebagai pribadi pengusaha yg wajib terus menerus Menjalankan tugas kepemimpinan Usaha dipundak kita hingga tiap rencana bisnis kita berhasil. Karena sukses itu tak mudah dan kita rebut dengan perlahan namun konsisten.
Wallohu'alam,
Sumber: M. Haden A. H.
0 Response to "KEPERCAYAAN DIRI YANG BERLEBIH DAN HUBUNGANNYA DENGAN BISNIS ANDA"
Post a Comment