DOA DALAM SEBUAH DENDAM

Jika kita mendengar kata DENDAM selalu dikonotasikan dengan suatu tindakan yang negatif, apalagi jika dirangkai dengan kata BALAS DENDAM, akan lebih menegaskan konotasi itu.
Sebenarnya tidak setiap DENDAM itu buruk, ada sebuah kebaikan yang membuatnya menjadi positif, tergantung pada niatnya.

Mungkin diantara kita pernah mengalami keadaan yang begitu menyakitkan dalam hidup hingga sulit untuk melupakannya, yang pada akhirnya hal itu menjadi penghambat langkah kita.
Mungkin kita pernah disakiti, ditipu, dihina, dikhianati, diremehkan atau diperdaya oleh seseorang dan kita tidak bisa berbuat banyak atas tindakan itu. Atau keadaan dalam hidup kita betul-betul menghimpit dan kitapun tidak berdaya untuk merubah keadaan itu.

Sekelumit kisah kecil adalah sebuah pembelajaran dalam hidup saya yang selalu saya syukuri sampai hari ini ;

Masa kecil saya sangat bahagia dan menyenangkan, segala yang saya inginkan selalu terwujud meskipun saya bukanlah anak orang kaya, kedua orang tua saya hanyalah pekerja keras yang memperjuangkan 9 orang anaknya agar hidup tercukupi.
Keadaan berubuah drastis saat Ayah saya harus menghadap kepada-Nya , saat itu saya masih kelas 2 SMP.
Saya menjadi pribadi yang kecil hati dan INTROVET, apalagi masa SMA harus saya selesaikan dalam waktu 5 tahun dikarenakan sakit parah menahun, yang kata dokter saya juga mengidap PSYCHOSOMATIC.
Pada saat itu saya hanya bisa menyalahkan keadaan dan tertanam RASA BENCI kepada orang-orang tertentu yang ada di sekitar saya.
Saya bersyukur pada waktu itu mula bisa belajar merubah keadaan yang tentunya atas dukungan saudara, guru-guru kehidupan dan sahabat-sahabat saya.
Disitulah saya mulai bangkit melawan keadaan, yang awalnya HIDUP SEGAN MATI TAK MAU , saya berubah menjadi pribadi yang selalu OPTIMIS.

Saya menyadari bahwa saya manusia biasa, bukanlah hal mudah saat saya harus belajar membalik keadaan, MEMBENCI menjadi MENCINTAI dan membalas suatu tindakan yang MENYAKITKAN dengan KEBAIKAN.
Tetapi dari belajar itulah membuat saya perlahan sembuh dari sakit dan mulai memiliki SEMANGAT HIDUP yang menyala-nyala.
Sebuah ENERGI BRSAR saya dapatkan saat berhasil merubah rasa DENDAM yang terpendam menjadi sebuah NIAT untuk merubah KEADAAN.

Saya kurang beruntung dalam hal pendidikan, apalagi tertinggal 2 tahun dengan teman sebaya, saat mereka sudah kuliah di Semester Empat, saya masih duduk di bangku SMA, dan selepas SMA saya tidak bisa melanjutkan kuliah seperti teman-teman saya yang lain karena faktor biaya.
Itu semua tidak membuat saya berendah diri, bahkan sebaliknya. Saat teman-teman saya masih berstatus Mahasiswa, saya sudah mulai merintis usaha. Saat mereka wisuda menjadi seorang Sarjana, saya pekerjakan mereka di Perusahaan saya.
Ini salah satu sikap DENDAM saya oleh suatu keadaan dan memutarbaliknya menjadi hal POSITIF.
Sayapun sering jatuh-bangun dan terpuruk dalam dunia Bisnis, bahkan beberapa kali tertipu dan dirugikan ratusan juta rupiah oleh Mitra Bisnis saat saya masih berbisnis Konvensional, tetapi sekali lagi bahwa keadaan itulah yang saya jadikan DENDAM untuk merubah keadaan. Bahkan saya bersyukur, orang-orang yang pernah membenci, menertawakan, mengkhianati dan merugikan dalam kehidupan saya sebenarnya mereka telah memberikan kontribusi besar kepada saya untuk bisa MERUBAH KEADAAN.
Setiap mengingat mereka saya belokan dalam hati dengan sebuah NIAT dan DOA bahwa suatu saat nanti saya akan LEBIH BAIK dari mereka tanpa saya harus membalasnya dengan tindakan yang sama agar saya tidak menjadi LEBIH BURUK dari mereka.

Tetapi ada DENDAM TERBESAR dalam kehidupan kami yang puncaknya meletus di penghujung 2003, kami betul-betul BENCI dengan keadaan itu dan harus MERUBAHNYA ; Kami tidak punya rumah lagi, bahkan memperpanjang kontrakan rumahpun tidak sanggup...!  Kami tidak punya mobil lagi, bahkan sepeda motorpun tidak...!  Kami belum sanggup melunasi hutang-hutang, bahkan mengangsur sedikitpun tidak...! Kami belum bisa menyekolahkan Anak yang sudah waktunya harus masuk sekolah TK, bahkan hanya untuk membelikan baju seragam dan sepatunyapun tidak sanggup...!  Kami tidak berani pulang kampung untuk menemui orangtua yang tinggal dirumah tua dengan atapnya yang bocor karena anaknya belum bisa memperbaiki, bahkan untuk ongkos pulang kampungpun tidak punya...!

Sekali lagi....
Itu adalah "DENDAM TERBESAR" dalam hidup kami untuk bisa segera MERUBAH KEADAAN...!!!

Tidak pernah berhenti untuk selalu kami syukuri, Allah.SWT telah memberikan jawaban atas doa-doa yang kami panjatkan setiap malam melalui BISNIS K-LINK untuk bisa menebus DENDAM-DENDAM itu.

Awal 2003 kami mengenalnya...
Awal 2004 kami memulainya...

@ DENDAM apakah yang ingin Anda wujudkan...???

Semoga Bermanfaat.

Salam Sukses...!!!

RCA.Rivai Djatmika &
CA.Solekhatun.SH
=================

#klinkmember15olusi

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

1 Response to "DOA DALAM SEBUAH DENDAM"

  1. Kadangpintar: online casino and betting tips in Indonesia
    Kadangpintar Online Casino - Top 100 online casino & betting tips in Indonesia. Kami kadangpintar Kami Kami Kami Kami Kami Kami 바카라 사이트 Kami Kami Kami 인카지노 Kami Kami Kami Kami

    ReplyDelete